Cara Mengetahui Fungsi Dan Komponen Pada Kulkas

Cara Mengetahui Fungsi Dan Komponen Pada Kulkas - Halo sahabat semua, untuk artikel kali ini mungkin agak berbeda dari biasanya, dimana biasanya kita hanya membahas sebuah kerusakan pada perangkat elektronik yaitu berupa TV, namun untuk kali ini perangkat elektronik yang akan kita bahas sedikit berbeda, yaitu kita akan membahas sedikit pengertian dan cara kerja kulkas serta komponen komponennya.

Seperti yang kita tahu pada era sekarang ini perangkat elektronik sudah menjadi primadona di kehidupan kita sehari hari, seperti televisi, radio, speaker dan kulkas, baik kulkas 1 pintu, kulkas 2 pintu, dan kulkas mini, oleh karena itu bagi sahabat semua, yang ingin mengetahui dan belajar tentang komponen pada kulkas serta fungsinya mari kita simak penjelasan berikut.

Baiklah sahabat semua, langsung saja disini saya akan memberikan sedikit pengertian dan sedikit keterangan tentang komponen kulkas beserta fungsinya.

Seperti yang kita tahu Kulkas menjadi salah satu kebutuhan yang krusial bagi rumah tangga, dan masyarakat Indonesia di masa sekarang. Kulkas umumnya digunakan untuk menyimpan bahan makanan mentah, sayur-sayuran, buah-buahan, minuman kaleng, dan es krim agar tidak membusuk, tahan lama, dan tetap terjaga awet di dalam suhu yang telah di kondisi kan.
Cara Mengetahui Fungsi Dan Komponen Pada Kulkas - Halo sahabat semua, untuk artikel kali ini mungkin agak berbeda dari biasanya, dimana biasanya kita hanya membahas sebuah kerusakan pada perangkat elektronik
Mari Belajar Tentang Kulkas Kita, Mengenal serta Mengetahui Fungsi Komponen Pada Kulkas.

Dan komponen kulkas bila dikategorikan secara umum, ada 9 komponen utama dalam kulkas dengan fungsinya masing-masing yaitu:
1. Kompresor
2. Kondensor
3. Filter
4. Evaporator
5. Thermostat
6. Heater
7. Fan Motor
8. Overload Motor Protector
9. Bahan Pendingin (Freon/reffrigerant)
Dan setelah kita mengetahui nama-nama komponen pada kulkas.

Sekarang kita saatnya mengetahui atau mengenal fungsi serta cara kerja komponen pada kulkas tersebut yaitu:

1. Yang pertama adalah Kompresor, merupakan unsur terpenting yang berfungsi untuk memompa bahan pendingin ke seluruh bagian.

2. Selanjutnya adalah Kondensor, berfungsi sebagai alat penukar kalor dalam proses perubahan wujud gas bahan pendingin, yang pada suhu dan tekanan tinggi diubah menjadi wujud cair.

3. Lalu ada Filter, yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang mungkin terbawa masuk aliran pendingin ke kulkas setelah proses sirkulasi.

4. Yang ke empat ada Evaporator, memiliki fungsi untuk menyerap kalor dari benda yang dimasukkan, kalor yang sudah terhisap akan mendinginkan bahan makanan itu.

5. Komponen kelima adalah Thermostat, berperan sebagai pengatur kerja kompresor secara otomatis berdasar pada batasan suhu di setiap bagian kulkas.

6. Lalu ada Heater, berguna untuk mencairkan bunga es yang terbentuk di dalam evaporator.

7. Selanjutnya ada Fan Motor, digunakan untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator ke seluruh bagian kulkas dan mendorong udara melalui kompresor.

8. Lalu ada Overload Motor Protector, berguna sebagai pelindung komponen listrik dari kerusakan apabila arus listrik yang dihasilkan kompresor melebihi normal.

9. Komponen terakhir adalah Bahan Pendingin (Freon/Refrigerant), berwujud sebagai zat yang mudah diubah bentuknya dari wujud gas menjadi wujud cair, atau sebaliknya.

Oke sahabat semua, setelah kita mengetahui nama dan fungsi pada komponen kulkas,sekrang kita masuk ke bagian yang lebih seru, apakah yang di maksud? Yaitu sekarang mari kita belajar bagaimana prinsip kerja dari kulkas?
Semua berawal dari Hukum Termodinamika.
Hukum Termodinamika berlaku untuk prinsip kerja lemari es. Seperti yang kita ketahui, energi panas selalu bergerak menuju ke daerah yang lebih dingin. Bagaimana lemari es bisa melakukan hal yang sebaliknya? Mengalirkan energi panas dari dalam ke udara yang lebih hangat di luar?

Meskipun memiliki cara kerja yang berlawanan, prinsip kerja lemari es masih berhubungan erat dengan hukum perpindahan kalor. Sebuah lemari es harus melakukan tugas untuk membalikkan arah normal aliran energi panas. Tugas itu melibatkan penggunaan energi yang bertujuan untuk memindahkan sesuatu, dan untuk melakukannya sebuah lemari es membutuhkan energi. Dalam kasus ini, energi itu disediakan oleh listrik.

Kunci proses kulkas dan sistem pendingin lain agar dapat bekerja terdapat pada refrigeran. Refrigeran ialah zat semacam Freon yang bertitik didih rendah sehingga dapat memfasilitasi perubahan bentuk antara cair dan #gas. Sebagai cairan, refrigeran berperan dalam penyerapan energi panas dari udara dingin di dalam lemari es untuk diubah menjadi gas.

Jadi pertama-tama, energi panas ditransfer ke dalam lemari es untuk menjadi cairan dingin yang melewati sebuah mesin evaporator. Lalu referigeran, yang sudah dibahas sebelumnya, menyerap energi panas agar menjadi lebih hangat lalu akhirnya berubah bentuk menjadi gas. Gas yang terbentuk sebelumnya, dialirkan melalui compressor agar cairan pendingin memiliki temperatur yang lebih tinggi.

Refrigeran dengan suhu yang lebih tinggi tersebut selanjutnya mengalir melalui kondensor, dimana terjadi transfer Energi panas ke kumparan pendingin kondensor. Akhirnya, refrigeran tersebut kehilangan energi panasnya dan berubah menjadi energi dingin kembali, serta mengalami peristiwa kondensasi menjadi cairan.

Selanjutnya Freon/refrigeran masuk ke tabung Ekspansi, dimana merupakan tempat yang memiliki ruangan untuk menyebarkan cairan keluar dalam rangka menurunkan suhu menjadi lebih rendah. Cairan dingin hasil Freon/refrigeran tersebut kemudian mengalir kembali ke evaporator. Selanjutnya siklus itu kembali berulang dan begitu seterusnya,.

Baiklah sahabat semua, itulah tadi sedikit pengertian tentang Fungsi dan cara kerja Komponen Pada Kulkas.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk sahabat semua, dan mudah mudahan dapat di mengerti serta dapat selalu di ingat, dan untuk yang ingin bertanya seputar masalah kulkas dapat bertanya di kolom komentar yang sudah di sediakan di bawah ini atau tunggu artikel berikutnya yang membahas tentang kerusakan dan cara penanganan atau perbaikannya, sekian dan terimakasih telah mampir dan mau menyempatkan membaca artikel kali ini.
LihatTutupKomentar
Cancel